Inilah Alasan Kenapa SSL atau HTTPS Penting bagi Website
Saat ini perkembangan teknologi sudah mencapai kemajuan yang cukup pesat dan hal ini pun berdampak pada suatu masalah baru yang muncul seperti pencurian data rahasia dan praktik mata-mata yang semakain meningkat.
Dalam hal ini, peran pemerintah dan hacker (black hat) memberikan dampak yang sangat besar terhadap bocornya kerahasiaan data di internet. Jika sedikit melihat ke belakang, sebagaian besar situs web masih aman walau hanya dengan menggunakan protokol HTTP karena pada masa itu masih sedikit ancaman terhadap keamanan data.
Hanya ada beberapa website yang mengharuskan privasi penggunanya terjaga dengan aman seperti situs perbankan yang telah beralih ke HTTPS. Kembali ke masa sekarang, hampir semua situs/website yang Anda kunjungi sudah beralih menggunakan HTTPS, bisa Anda lihat icon gembok pada address bar di browser.
Singkatnya, HTTP sudah mulai ditinggalkan karena memilki banyak celah. Untuk itu, simak ulasan mengapa SSL atau HTTPS itu penting bagi website.
Mengapa harus menggunakan HTTPS?
Perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS adalah keamanan yang disediakan bagi semua bentuk komunikasi antara browser Anda dan semua website yang dikunjungi.
Dengan HTTPS, transfer data yang terjadi antara browser Anda dan website lain tidak dapat diretas atau di-hack. Tidak ada orang yang dapat membaca atau menafsirkan komunikasi atau data yang ada tersebut.
Website yang aman dengan HTTPS biasanya memiliki sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) dari otoritas yang diakui. Cara mudah untuk melihat sebuah website menggunakan SSL atau tidak adalah adanya ikon gembok kecil di sisi atas kiri bar alamat website.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website
Manfaat Menggunakan HTTPS untuk Website
Website dengan HTTPS dan SSL mendapat jaminan keamanan dari hacker, namun masih ada banyak manfaat jika Anda menggunakan 2 hal ini:
- Keamanan dan kerahasiaan data. Informasi yang dibagikan oleh siapa pun yang mengunjungi website Anda akan aman terlindungi dan tidak dapat disadap oleh perantara mana pun
- Tidak ada data yang rusak. Data akan dienkripsi dulu sebelum ditranfer, sehingga tidak ada gangguan atau kekuatan luar yang dapat mengakses dan menggunakannya untuk tujuan yang jahat.
- Website tanpa sertifikat SSL rentan terhadap serangan orang jahat yang bisa mengakses data dan informasi pada website. Website Anda aman dari peretas yang dapat mencegat koneksi dan mengarahkan kembali pengguna ke website yang tidak ingin mereka kunjungi.
- Jika hal ini terjadi, privasi pengguna akan diganggu, bahkan data pengguna bisa didapatkan dengan mudah.
- HTTPS meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Google akan memberikan peringkat yang lebih tinggi untuk website dengan URL HTTPS daripada yang tidak. Google juga ingin mendorong para pemilik website untuk memperoleh sertifikat SSL untuk melindungi semua pengguna.
- Mendapatkan kepercayaan dari pengunjung yang membuka website Anda. Sangat sedikit, atau bahkan tidak ada pengguna internet yang mau menggunakan website tanpa adanya keamanan akan data mereka.
- Hindarai label ‘tidak aman’ saat orang mengunjungi situs web Anda. Label yang dimaksud untuk memperingatkan pengunjung bahwa situs web yang ingin mereka kunjungi tidak aman dan keamanan datanya tidak dapat dijamin. Pengguna internet saat ini sudah mulai sadar akan pentingnya keamanan data dan privasi di dunia maya.
- Membuat website dapat diakses lebih cepat dan responsif. HTTPS secara tidak langsung memberikan UX (User Experience) yang baik, khususnya pengguna yang mengakses website Anda menggunakan perangkat mobile.
Jenis SSL, Ada Free SSL dan Paid SSL
Free SSL Vs Paid SSL
Segala hal yang GRATIS seringkali berkualitas gratisan, walaupun menjadi naif jika kita menganggap semuanya demikian. Ada banyak sekali layanan gratisan tapi dengan kualitas setingkat profesional, Contohnya puluhan layanan gratis dari Google, Sistem Operasi Gratis Linux, dan lain sebagainya.
Berikut adalah Perbedaan SSL Gratis dan SSL Berbayar:
Kompabilitas Browser: SSL Gratis biasanya tidak disupport oleh versi browser jadul dan beberapa browser tidak populer lainnya, sementara SSL BERBAYAR memiliki kompabilitas browser yang tinggi, diatas 99%
Masa Berlaku: Free SSL memiliki masa berlaku selama 90 Hari, walaupun bisa diperpanjang secara otomatis melalui cpanel. Paid SSL memiliki masa berlaku minimal 1 Tahun
Penerbitan SSL: SSL Gratis membutuhkan waktu untuk diterapkan ke domain setelah diaktifkan, sementara untuk SSL berbayar protokol https langsung aktif.
Asuransi: Versi Gratis tidak memiliki asuransi, sehingga ketika terjadi kebocoran data atau bug tidak ada jaminan ganti rugi. Sementara versi berbayar terdapat asuransi.
Sebagai Tambahan, untuk SSL Berbayar juga memiliki tipe-tipe yang berbeda. Setidaknya ada 3 tipe ssl yaitu Domain Validation SSL, Business Validation SSL, dan Extended Validation SSL.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website
Validation SSL
Tipe ini yang barangkali bisa di bandingkan dengan Versi SSL Gratis. Tipe ini hanya memerlukan validasi via email dan selang beberapa menit SSL bisa langsung digunakan. Cocok digunakan untuk blog dan website yang tidak terlalu membutuhkan keamanan data yang tinggi
Business Validation SSL
SSL ini biasanya digunakan oleh organisasi atau perusahaan. Untuk validasi domain membutuhkan beberapa dokumen sebagai persyaratan.
Extended Validation SSL
Ini merupakan tipe SSL yang paling mahal, biasa digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tingkat keamanan data yang tinggi seperti Perbankan, situs ecommerce dan perusahaan besar lainnya.
FREE SSL sudah terinstall di cPanel Hosting Anda pada semua layanan LendCreative Hosting dari Lets Encrypt. Anda bisa mengaktifkannya disana. Namun jika ada butuh bantuan untuk instalasi website Anda juga bisa.
Jika Anda ingin kami bantu Instalasikan SSL Gratis dari Lets Encrypt. Silahkan ORDER DISINI dengan Biaya Setup SSL dan Perbaikan semua file / foto yang masih tidak secure. Rp. 97.000 Sekali bayar.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!