Posts

Sensor Warna TCS230

TCS230 adalah IC pengkonversi warna cahaya ke frekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk IC ini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus ke frekuensi, sebagaimana bisa dapat dilihat pada Gambar 2.13

Gambar 2.13 Sketsa Fisik dan Blok Fungsional TCS230

Sensor Warna TCS230

Setiap warna bisa disusun dari warna dasar. Untuk cahaya, warna dasar penyusunnya adalah warna merah, hijau dan biru atau lebih dikenal dengan istilah RGB (Red-Green-Blue). Gambar 2.14 memperlihatkan beberapa sampel warna dan komposisi RGB-nya terskala 8 bit.

Gambar 2.14 Contoh Beberapa Warna dan Komposisi RGB

Photodiode pada IC TCS230 disusun secara array 8×8 dengan konfigurasi:

  • 16 photodiode untuk memfilter warna merah
  • 16 photodiode untuk memfilter warna hijau
  • 16 photodiode untuk memfilter warna biru
  • 16 photodiode tanpa filter

Kelompok photodiode mana yang akan bisa diatur melalui kaki selektor S2 dan S3. Kombinasi fungsi dari S2 dan S3 bisa dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Kaki Selektor Kelompok Photodiode

Photodiode akan mengeluarkan arus yang besarnya sebanding dengan kadar warna dasar cahaya yang menimpanya. Arus ini kemudian dikonversikan menjadi sinyal kotak dengan frekuensi sebanding dengan besarnya arus. Frekuensi output ini bisa diskala dengan mengatur kaki selektor S0 dan S1. Penskalaan output bisa dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Kaki Selektor Penskalaan Output

Mau Kemana Setelah Kuliah?

Setelah sekitar 3 bulan terakhir berkonsentrasi penuh mengerjakan Tugas Akhir untuk bisa lulus dari kampus ITS, akhirnya kerja keras dan perjuangan yang tidak mudah kini terjawab sudah. Tinggal revisi buku laporan TA seperti yang dilakukan oleh Mas AriefMaulana [kenapa ya ko mesti ada revisi terus ini buku laporan TA? ] :bingung hehe..

Dan juga selama 3 bulan lebih blog LendraAndrian.com tidak tersentuh tangan saya, semenjak pindah hosting dari Read more