Tips Membuat Email Newsletters yang Efektif
Tips ini memberi Anda informasi yang Anda butuhkan untuk merencanakan, merancang dan membangun sebuah email newsletter yang berguna bagi para pelanggan. Ini adalah panduan cepat untuk membuat newsletter email yang efektif.
Jika Anda ingin memulai membangun semua ini sekarang, ini adalah panduan yang akan membantu anda membangun newsletter email.
Berikut ini adalah catatan yang harus anda perhatikan.
- Hormati pembaca Anda. Jangan buang waktu atau perhatian mereka.
- Tanyakan baik-baik kepada pelanggan anda
- Anda harus fokus pada relevansi.
- Desain dengan tujuan yang terdapat dalam pikiran Anda.
- Buatlah unsubscribe dengan cara yang mudah
- Gunakan CSS Inline
- Sebaiknya anda selalu menyertakan versi teks biasa.
- Jangan menganggap bahwa gambar akan selalu dilihat.
- Ikuti peraturan yang berlaku
- Sebaiknya anda menguji segala sesuatu sebelum anda mengirimkan kepada pelanggan
1. Hormati Pembaca Anda. Jangan Buang Waktu mereka atau Perhatian.
Inbox dari email pelanggan biasanya penuh terisi dengan berbagai newsletter yang menumpuk. Ratusan email membuat pelanggan membaca email dengan cepat.
Jadi, pastikan anda tidak membuang-buang waktu mereka. Anda harus membuat pesan anda langsung menuju tujuan, Jangan terlalu banyak berbasa basi, pastikan pelanggan dapat dengan cepat memahani pesan dari anda.
2. Tanyakanlah baik-baik kepada pelanggan Anda
Anda harus menanyakan dengan baik-baik mengenai topik yang mereka inginkan untuk di kirim melalui newsletter. Orang-orang mungkin lupa sebenarnya untuk apa mereka meminta untuk menerima email Anda, terutama jika mereka tidak telalu sering sign up pada websitre tertentu. Sebuah pesan singkat di bagian atas email Anda akan membantu orang mengingat dan membuat mereka lebih cenderung untuk membaca.
3. Desain dengan tujuan yang terdapat dalam pikiran Anda.
Anda harus mengetahui tujuan anda mengapa anda mengirim pesan tersebut kepada pelanggan, semuanya harus melalui perencanaan dan anda juga harus mengetahui hasil yang diinginkan. Anda harus bisa mengukur standar keberhasilan dari pengiriman pesan yang anda lakukan kepada pelanggan.
4. Anda wajib fokus pada relevansi
Bahkan jika Anda telah memenuhi kewajiban hukum dan memiliki izin dari pelanggan anda, mereka tidak selalu ingin membaca email Anda. Anda harus mengirimkan informasi yang relevan kepada pelanggan anda. Memberikan informasi yang relevan akan menghindarkan pesan yang anda kirim dianggap spam oleh pelanggan.
5. Gunakan CSS Inline
Setelah Anda selesai dengan desain Anda, Anda perlu menambahkan elemen inline style untuk mempercantik tampilan newsletter anda. Disini anda bisa gunakan tools ini email inline styler untuk mengecek kompatibiliatas desain CSS anda.
6. Buatlah unsubscribe dengan cara yang mudah
Anda harus membuat tombol atau link untuk berhenti berlangganan dengan jelas, jangan sampai anda membuat pelanggan kesal karena mereka tidak bisa berhenti berlangganan. Jika mereka merasa pesan yang kita berikan telah usang, mereka akan mencoba berhenti berlangganan. Dan jika mereka bisa menemukan tombol atau link berhenti berlangganan dengan mudah, mereka suatu saat akan dengan mudah berlangganan pesan anda jika mereka merasa informasi yang anda sampaikan menarik
7. Sebaiknya anda selalu menyertakan versi teks biasa.
Beberapa orang mungkin tidak bisa membaca HTML, atau mereka menggunakan email yang sudah ketinggalan jaman sehingga tidak dapat menampilkan format HTML. Sebaiknya anda selalu menyertakan versi biasa.
8. Ikuti peraturan yang berlaku
Anda harus mengetahui peraturan yang relevan mengenai aturan pesan SPAM. Ada berbagai undang-undang yang mengatur mengenai pesan SPAM. Jangan sampai anda menyalahi peraturan yang berlaku. Anda perlu memberikan alamat lengkap pada pesan anda, sehingga anda akan lebih kredibel di mata pelanggan. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada anda.
9. Jangan menganggap bahwa gambar akan selalu dilihat
Jangan menganggap bahwa setiap gambar akan bisa dilihat oleh pelanggan, ada beberapa email yang melakukan blok pada gambar sehingga gambar anda akan sia-sia. Jika pelanggan anda menggunakan Microsoft outlook mereka juga tidak akan bisa melihat gambar yang anda kirimkan.
10. Sebaiknya anda menguji segala sesuatu sebelum anda mengirimkan kepada pelanggan
Anda harus menguji semua hal yang akan anda kirimkan kepada pelanggan, anda harus memperhatikan bahwa kata-kata anda telah tersusun dengan benar. Selain itu anda juga harus menguji apakan semua link bekerja dengan baik.
Perencanaan untuk Email Newsletters
Perencanaan untuk newsletters email membahas beberapa faktor desain dan faktor-faktor teknis untuk membuat newsletter dan ini mungkin semua yang Anda butuhkan.
Membangun sebuah newsletter yang benar-benar mencapai tujuannya adalah hal yang berbeda sama sekali. Beberapa tujuan tertentu yang harus kita pertimbangkan dalam membuat email newsletter, misalnya agar pelanggan membeli produk anda atau untuk menarik hati par pelanggan.
Merancang email newsletter merupakan hal yang lumayan sulit, tetapi jika anda mengikuti step-step dengan benar, maka anda akan mempunyai sebuah newsletter yang bermanfaat bagi pelanggan.
Anda harus mengerti tujuan pembuatan email untuk apa, sehingga anda bisa mendapatkan hasil terbaik. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus anda jawab sebelum anda mengirimkan email kepada pelanggan anda. :
- Kepada siapa anda mengirim email Newsletter ini?
- Apa alasan utama Anda untuk mengirim email ini? (Untuk mendorong penjualan Membangun hubungan dengan pelanggan? )
- Apa jenis email yang akan anda kirim?
- Apa jenis konten yang akan anda kirim?
- Seberapa sering Anda ingin mengirim email?
- Apakah Anda ingin mencocokkan email dengan desain visual yang ada?
- Apakah Anda memiliki contoh email lain yang Anda sukai?
Jika anda sudah memiliki jawaban dari beberapa pertanyaan diatas, Anda dapat menentukan beberapa tujuan yang terukur. Salah satu tujuan terukur tersebut adalah “Mendapat 10% dari pelanggan untuk mengklik ke halaman penjualan,” atau “mendapatkan email diteruskan ke 100 orang di bulan ini.”
Pekerjaan ini telah benar-benar dimulai setelah anda mulai mengirimkan email ke orang-orang kemudian mulai mempelajari hasilnya.
Mengukur Keberhasilan Email Newsletter Anda
Setelah Anda menetapkan tujuan anda dalam membuat newsletter ini, Anda perlu mengatur alat dan proses untuk menentukan apakah tujuan tersebut telah tercapai.
Ini mungkin termasuk gambar penjualan dari sebuah departemen tertentu, laporan dari penyedia layanan email Anda atau analisis dari sebuah situs web. Jika Anda menggunakan layanan pengiriman email khusus, Anda akan mendapatkan banyak informasi dalam laporan Anda.
Beberapa metrik yang umum pada Email Newsletter:
- Open rates = Berapa banyak dari mereka yang menerima email dari Anda dan benar-benar membacanya.
- Click rate = Berapa banyak dari mereka yang membuka email tersebut melakukan klik pada link yang anda kirim.
- Forward = Jika perangkat lunak Anda memiliki fasilitas “send to friend”, Anda dapat melihat berapa banyak orang menggunakannya.
- Unsubscribes = Berapa banyak orang sudah berhenti berlangganan dari newsletter Anda.
- Tingkat konversi = Berapa banyak dari mereka yang mengklik ke situs Web Anda kemudian melanjutkan untuk membeli produk Anda, download trial atau melakukan beberapa tindakan lainnya. Perangkat lunak seperti Google Analytics dapat digunakan untuk merekam tindakan dan menghubungkan mereka ke sumber mereka.
Sulit untuk menafsirkan statistic hanya dari satu kampanye marketing newsletter saja, anda harus bisa membandingkan hasil yang anda capai dari email newsletter tersebut. Anda harus menganalisa, apakah anda memiliki hasil yang lebih baik atau tidak.
Anda dapat menggunakan statistik dan metrik untuk membujuk klien Anda untuk mendengarkan proposal yang anda kirim melalui newsletter. Jika sebuah gambar bernilai seribu kata, maka grafik menunjukkan peningkatan klik yang anda peroleh dalam sebuah tampilan statistic yang menarik dan mudah dipahami.
Buatlah perubahan, uji hasilnya, membuat perubahan lain dan kemudian uji lagi. Jika perangkat lunak Anda mendukung pengujian A / B, maka Anda dengan mudah dapat membandingkan dua baris subjek atau potongan konten dalam kampanye tunggal dan menghemat banyak waktu.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Pemasaran Melalui Email
Setelah Anda memiliki newsletter untuk para pelanggan anda, Anda mungkin tertarik dalam mempelajari lebih banyak tentang bagaimana email bekerja sebagaisebuah alat untuk pemasaran. Menambahkan email sebagai sebuah alat pemasaran merupakan sebuah hal yang bagus untuk meningkatkan penjualan produk anda. Meyakinkan klien untuk membayar tarif yang pas untuk sebuah desain bisa jadi sulit, tetapi pemasaran email jauh lebih mudah diukur. Jika Anda dapat menunjukkan klien Anda bahwa mereka membuat uang sejumlah x dari setiap email, mereka akan dapat menerima dengan mudah.