Sentuh kepentingan EMOSI prospek untuk cepat membeli

Manusia adalah makhluk emosional, yang segala tindakannya pasti berlandaskan perhitungan emosional, seperti rasa ingin tahu, kecemburuan, ketakutan, keserakahan, egoisme dan sebagainya, karena itu jika kita ingin mempengaruhi orang agar bertindak seperti yang kita inginkan, syaratnya adalah bahwa kita harus menyentuh kepentingan emosional orang tersebut

Demi kepuasan pelanggan, Anda harus tahu dengan jelas, keuntungan atau manfaat apa yang akan Anda tawarkan sebagai opsi atau pertukaran tindakan orang tersebut dengan tindakan Anda?

jika Anda menginginkan agar menginginkan seseorang membeli produk atau jasa anda, pertanyaan penting dan menentukan, yang harus Anda jawab dab berikan kepadanya ialah :

  • Apa untungnya saya mengeluarkan uang untuk membeli produk atau jasa Anda?
  • manakah yang lebih besar, nilai uang saya ataukah manfaat produk atau jasa yang akan saya terima?
  • Adakah alternatif lain yang bisa memberikan manfaat ekstra bagi nilai uang saya, mungkin dan penguranga biaya, pembayaran angsura, bonus, pelayanan purna jual, garansi uang kembali atau penawaran lain yang lebih baik?

Nah semua bentuk kepentingan dan keuntungan seperti pertanyaan di atas merupakan pertanyaan dan motif yang perlu dijawab oleh setiap penjual yang ingin mendapat transaksi.

Anehnya, sekalipun terdengar logis, semua hal di atas merupakan bentuk letupan emosional, dan bukan kalkulasi teknik. maksudnya apa??….

maksudnya adalah esensi dari semua tuntutan atau harapan di atas merupakan menifestasi emosional, yakni pamrih dan rasa mementingkan diri sendiri dari calon pembeli, takut salah membeli, takut kemahalan, ingin mendapat lebih banyak dan sebanyak-banyaknyam sebisa mungkin.

jika kita memahami bahwa semua orang adalah egois dan emosional, hal pertama dan utama agar penawaran kita dipercaya dan dibeli prospek adalah meletakkan persepsi dan diri kita pada sudut pandang dan kepentingan calon pembeli. Tanyakan dahulu pada diri Anda sendiri ! 🙂

9 replies
  1. rudy azhar
    rudy azhar says:

    memupuk rasa kepercayaan ke pelanggan itu sangat penting, apalagi dalam hal bisnis di Internet yang kita satu sama lain tidak berhadapan langsung…

    Reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *